Thursday 11 February 2016

AL-QURAN MENJAWAB 


Penemuan-penemuan ilmiah selalu menentang kepercayaan dari semua agama, dan Agama menyebabkan Kemunduran Ilmu pengetahuan dan Teknologi.
ALQURAN Sumber Segala Ilmu. Secara general Al-Qur’an didefenisikan sebagai sebuah kitab yang berisi himpunan kalam Allah, suatu mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantaraan malikat Jbril, ditulis dalam mushaf yang kemurniannya senantiasa terpelihara,. Al- Qur’an adalah kitab induk, rujukan utama bagi segala rujukan, sumber dari segala sumber, basis bagi segala sains dan ilmu pengetuhan, sejauh mana keabsahan ilmu harus diukur standarnya adalah Al-Qur’an. Ia adalah buku induk ilmu pengetahuan, di mana tidak ada satu perkara apapun yang terlewatkan. semuanya telah tercover di dalamnya yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik yang berhubungan dengan Allah (Hablum minallah); sesama manusia (Hablum minannas); alam, lingkungan, ilmu akidah, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu emperis, ilmu agama, umum dan sebgaianya. Kebenaran al-Quran tidak dapat dipertikaikan.Banyak usaha yang telah dijalankan oleh manusia untuk menandingi al-Quran, tapi usaha mereka sia-sia
Allah berfirman
“Katakanlah, sesungguhnya jika sekiranya berkumpul manusia dan jin untuk membuat serupa al-Quran,niscaya mereka tidak akan sanggup membuatnya, meskipun sebahagian mereka menjadi pembantu bagi sebahagian yang lainnya.”
(al-Isra’ ayat 88)
One thing must be understood that The Quran is not a text book of Astronomy or Physics As Dr Absar Ahmed has said in his paper on “Creation and Evolution in Quranic Perspective’ that the primary function and intent of the Quran is the detailed discussion of practical matters related to Guidance and the Straight Path Satu hal yang harus dipahami bahwa Quran bukan buku teks atau Fisika Astronomi. Seperti Dr Absar Ahmed mengatakan dalam makalahnya tentang “Penciptaan dan Evolusi dalam Perspektif Al-Qur’an ‘bahwa fungsi utama dan maksud Al-Qur’an adalah pembahasan rinci tentang hal-hal praktis yang berkaitan dengan petunjuk dan jalan yang lurus .
Sejalan dengan Perkembangan Teori dan Ilmu Pengetahuan, Manusia akhirnya mengetahui bahwa bintang-bintang merupakan bagian dari suatu gu- gusan yang dinamakan galaksi yang dialam ini jumlahnya lebih dari 100 milyar.Sedangkan masing-masing bintang ini terdiri dari planet-planet yang masing-masing peredarannya diatur sedemikian rupa sedemikian rupa sehingga tidak saling bertabrakan satu sama lain. Hal ini juga difirmankan oleh Allah SWT
أَوَلَمْ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّ ٱلسَّمٰوٰتِ وَٱلْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَا ۖوَجَعَلْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ ﴿الأنبياء:٣۰﴾
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? ” (QS. Al Anbiyaa (21) : 30)
وَهُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ وَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ ۖ كُلٌّفِى فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
﴿الأنبياء:٣٣﴾
”Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari keduanya itu beredar dalam garis edarnya” (QS. Al Anbiyaa (21) : 33)
Tafsir Ibnu Kathir pada Surah Al Anbiya 21) : 30
Allah SWT berfirman, Mengingatkan tentang kekuaasaan-Nya yang sempurna dan kerajaan NYA yang agung, أَوَلَمْ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ Dan apakah orang orang kafir mengetahui bahwa dahulu bumi dan Langit satu seluruhnya satu saling sambung menyambung bersatu dan sebagian lagi bertumpuk di atas bagian yang lain pertama kali. Kemudian berpecah belah dan berkembang, kemudian langit galaksi menjadi tujuh dan bumi menjadi tujuh serta antara langit dan bumi ada udara. Ismail bin Abi Khalid berkata: “ aku bertanya kepada Abu Shalih Al Hanafi tentang Langit ( galaksi)
۟ أَنَّ ٱلسَّمٰوٰتِ وَٱلْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَا
Bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah satu padu, kemudian Aku (ALLAH) pisahkan keduanya. Dan Dahulu langit (Galaksi) itu satu dan AKU (ALLAH) pisahkan langit menjadi tujuh lapisan langit.
Dan ALLAH SWT berfirman penciptaan Galaksi dan Sistem Tata Surya dan Bintang
وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِى ٱلسَّمَآءِبُرُوجًا وَزَيَّنّٰهَا لِلنّٰظِرِينَ ﴿الحجر:١٦﴾
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya).QS. Al-Hijr [15] : ayat 16
إِنَّا زَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنْيَا بِزِينَةٍ ٱلْكَوَاكِبِ ﴿الصافات:٦﴾
Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang QS. Ash-Shaaffaat (As-Saffat) [37] : ayat 6
وَلَقَدْ زَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَٱلدُّنْيَا بِمَصٰبِيحَ وَجَعَلْنٰهَا رُجُومًا لِّلشَّيٰطِينِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ ٱلسَّعِيرِ﴿الملك:٥﴾
Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala (QS. Al-Mulk [67] : ayat 5)
وَأَنَّا لَمَسْنَاٱلسَّمَآءَ فَوَجَدْنٰهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا ﴿الجن:٨﴾
وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَامَقٰعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَن يَسْتَمِعِ ٱلْءَانَ يَجِدْ لَهُۥ شِهَابًا رَّصَدًا ﴿الجن:٩﴾
dan sesungguhnya kami telah mencuba mengetahui (rahsia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api. Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencuba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya) (QS. Al-Jin (Al-Jinn) [72] : ayat 8-9)
إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّـهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمٰوٰتِ وَٱلْأَرْضَ فِىسِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ يُغْشِى ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ يَطْلُبُهُۥ حَثِيثًاوَٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرٰتٍۭ بِأَمْرِهِۦٓ ۗ أَلَا لَهُ ٱلْخَلْقُ وَٱلْأَمْرُۗ تَبَارَكَ ٱللَّـهُ رَبُّ ٱلْعٰلَمِينَ ﴿الأعراف:٥٤﴾
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS: Al Araf.Ayat :54)
ثُمَّ ٱسْتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ وَهِىَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِٱئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا قَالَتَآ أَتَيْنَا طَآئِعِينَ ﴿فصلت:﴾١١
Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati”. (QS.Fushilat. Ayat 11)
لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمٰوٰتِ وَمَا فِىٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ ٱلثَّرَىٰ ﴿طه:٦﴾
Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah. (Q.S. Thahaa. Ayat 6)
ALLAH. SWT, menciptakan bumi dalam dan Langit galaksi dalam 6 Masa, Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dalam enam masa, dan Kami tidak sedikitpun ditimpa keletihan” (QS. Qaaf (50) : 38)
Karena ilmu pengetahuan itu bersumber pada Allah SWT dan pada ayat diatas telah disebutkan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi berikut segala isinya dalam enam masa, maka berdasarkan penelitian/teori dalam sejarah asal mula alam semesta dan kehidupan dapat dikategorikan keenam masa itu sebagai
berikut :
Masa pertama : Pada awalnya keadaan langit dan bumi dalam suatu kesatuan
yang padu, hal ini disebutkan oleh Allah dalam salah satu firman-Nya
yaitu :
”Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan
bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemuadian Kami pisahkan
antara keduanya ……….” (QS Al Anbiyaa (21) : 30)
Masa kedua : Pada masa ini gravitasi mulai berperan dan mulai muncul galaksi-galaksi yang terdir atas bintang-bintang. Juga mulai muncul planetplanet termasuk planet bumi yang terdapat dalam tatasurya matahari yang merupakan bagian dari galaksi Bima Sakti.
Masa ketiga : Masa ini dikenal juga dengan masa Prekambrium (Precambrian Era). Pada masa ini kondisi bumi masih cukup panas sehingga belum ada makhluk yang hidup di bumi.
Masa keempat : Masa ini sering dikenal dengan zaman Paleozoikum (Paleozoic
Era). Pada masa ini di bumi mulai terdapat kehidupan sederhana yang ditandai
dengan munculnya tumbuhan-tumbuhan tingkat rendah atau tumbuhan perintis hingga munculnya hewan-hewan sejenis serangga dan hewan-hewan amphibia.
Masa Kelima : Masa ini dikenal pula dengan zaman Mesozoikum (MesozoicEra). Pada masa ini hewan-hewan sejenis reptil mulai muncul seperti burungdan sejenisnya dan muncul pula hewan-hewan raksasa seperti Dinosaurus dan sebagainya.
Masa Keenam : Masa ini juga disebut zaman Cenozoikum (Cenozoic Era).
Pada masa inilah mulai muncul hewan-hewan mamalia dan pada akhir dari
masa ini mulailah muncul sejarah manusia
Dengan demikian jelas bahwa berdasar penelitian yang dilakukan oleh para ahli, kejadian alam semesta ini dapat dikategorikan dalam enam masa, dimana dua masa yang pertama adalah masa penciptaan bumi sedangkan 4 masa berikutnya merupakan tahapan kejadian makhluk-makhluk bumi hingga terciptanya manusia sebagai khalifah di muka bumi Dan di atas menyimpulkan bahwa sebelum para ahli mengemukakan tentang teori big bang (yang dimulai sejak tahun 1920-an), ayat-ayat Al-Quran telah secara jelas menceritakan bagaimana alam semesta ini terbentuk.

1 comment:

  1. Caesars Windsor Casinos to Open at Caesars - JTM Hub
    The Caesars 삼척 출장안마 Windsor casinos in Windsor, Ontario 당진 출장샵 are set to open at 전주 출장마사지 Caesars Windsor in 의정부 출장샵 the near future, 양주 출장안마

    ReplyDelete